Istilah yang sering di gunakan saat bertransaksi Online

Saat bertransaksi online, kita sering menggunakan istilah-istilah yang memudahkan komunikasi antara penjual dan calon pembeli.

Istilah-istilah tersebut muncul untuk mempersingkat karakter dalam penulisan chat agar tidak terlalu panjang dan memakan waktu untuk mengetiknya di papan tombol ponsel.

Berbelanja online semakin menjadi gaya hidup manusia jaman sekarang. Tak heran, karena sistem belanja online menawarkan bermacam kemudahan dan berbagai jenis diskon yang sayang untuk di lewatkan.

Untuk mempermudah anda bertransaksi online, ada istilah-istilah yang perlu anda ketahui agar komunikasi dengan calon pembeli atau penjual semakin mudah.

Istilah yang sering di gunakan saat bertransaksi Online


Istilah yang sering di gunakan saat bertransaksi Online

Afgan

Biasanya penjual akan memberi peluang kepada calon pembelinya untuk menawar harga dari barang yang dijualnya, tapi pada akhir paragraf akan ditulis "boleh nawar tapi jangan afgan". Penggunaan kata Afgan di karenakan artis satu ini memiliki lagu yang liriknya kurang lebih seperti ini "terlalu sadis caraamuu...".

Jadi kalau ada yang nawar harga keterlaluan, dianggap terlalu sadis menawar. hehehe.


BU

BU (butuh uang) artinya penjual sedang butuh uang dan ingin barang dagangannya segera laku. Istilah ini termasuk istilah yang telah lama ada dan sering digunakan sebagai strategi agar barang yang dijual cepat laku.


COD

COD (Cash on Delivery), artinya pembataran bisa dilakukan setelah barang sampai ke tangan pembeli. Proses transaksi ini dapat meminimalisir kemungkinan terjadi penipuan karena barang yang dijual tidak sesuai deskripsi atau pembeli yang tidak serius.

Meskipun sistem COD lebih aman, anda tetap perlu berhati-hati baik sebagai penjual maupun pembeli. Usahakan cari tempat ketemuan yang ramai dan aman untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.


CP

CP (contact Person) adalah nomor yang bisa dihubungi baik itu penjual ataupun pembeli. CP tidak harus dalam bentuk nomor telepon, bisa juga nomor WA, akun facebook, alamat email atau lainnya sesuai keperluan transaksi yang sedang di lakukan.


DP

DP (down Payment) atau sama dengan uang muka, istilah ini juga sering kita dengar saat ingin mengajukan kredit, entah itu kredit motor, rumah, handphone atau mobil. Jadi sebelum barang di kirimkan, anda harus membayarkan uang muka sesuai kesepakatan.


PhP

PhP (Pemberi Harapan Palsu), istilah ini bisa ditujukan kepada pembeli yang banyak tanya tapi gak jadi beli atau kepada penjual yang menawarkan barang yang sangat menarik namun dengan harga lebih murah dari pasaran naun akhirnya setelah deal, yang berssangkutan malah banyak alasan.


PM

PM (Private Messagge). Istilah yang di gunakan saat seseorang ingin ngobrol langsung secara prifat via inbox atau melalui jalur pribadi lainnya. PM bisa dikatakan sama dengan japri (jalur pribadi).


PO

PO (pre order), artinya barang yang ditawarkan oleh penjual, statusnya belum ready, perlu di buatkan terlebih dahulu atau di pesankan dari produsennya. Sistem pre order biasanya di terapkan untuk pembelian baju, cake, atau lainnya. Jadi ketika anda bertransaksi barang yang status dalam deskripsinya terdapat tulisan PO, berarti anda harus menunggu barang tersebut lebih lama hingga sampai ketangan anda.


ReStock

Restock (ready stock), berkebalikan dengan barang yang statusnya PO. Barang restock yang biasa juga disingkat "RS" adalah barang yang siap dikirm kapanpun setelah pembeli membayar barang tersebut. Jadi tidak ada lagi istilah menunggu di buatkan atau menunggu dari luar negeri. Batasannya hanya jam buka ekspedisi,, jika anda transaksi malam hari berarti menunggu besok baru dikirimkan kecuali jika anda berada satu daerah dengan penjual yang terjangkau jasa ojek online.


RekBer

Rekber (rekening bersama), salah satu metode pengamanan transaksi online untuk mencegah penipuan dari pihak penjual ataupun pembeli. Dalam transaksi online, pembeli maunya barang dikirm dulu baru uang di transfer. Sedangkan dari sisi penjual maunya uang di transfer terlebih dulu barulah barang dikirimkan.

Untuk menengahi masalah ini munculah rekber, dimana uang pembeli di transfer dulu ke pihak ketiga yaitu pemilik rekber yang di percaya oleh kedua belah pihak, lalu nanti setelah barang sampai ke pembeli barulah uang dari rekber di teruskan ke penjual. Rekber biasa juga di kenal dengan istilah escrow yang sering kita lihat di banyak marketplace saat ini.


Testimoni

Istilah ini digunakan untuk meyakinkan calon pembeli bahwa penjual telah banyak konsumennya dan memberi review positif kepada penjual. Semakin banyak review positif yang dimilkinya maka semakin besar tingkat kepercayaan calon konsumen untuk bertransaksi dengan penjual tersebut. Namun belakangan, testimoni bisa direkayasa dan trkesan dibuat-buat hanya untuk meyakinkan calon pembeli.


UP

UP (sundul Up), Artinya mempertahan kan thread yang di buat agar tidak tenggelam karena banyaknya thread baru bermunculan dalam sebuah forum. Istilah ini awalnya populer di Kaskus, lalu kemudian banyak digunakan di berbagai forum media sosial. Untuk mempertahankan thread agar tetap terlihat, maka harus ada komen yang muncul, dari pada komen panjuang-panjang mendingan tinggal ketik "UP" atau sekarang sudah tergantikan dengan gambar emoticon lucu-lucu dan unik jadi lebih atraktif.


WTS

WTS (Want to Sell), Tulisan ini biasanya ditemukan pada forum jual beli di Kaskus, dan semakin sering digunakan di berbagai forum maupun grup facebook atau lainnya. Dengan membuka tulisan dengan istilah WTS, berarti TS (Thread Starter) sedang berniat untuk menjual sesuatu.


WTB

WTB (Want to Buy) istilah ini sebagai kebalikan dari want to sell, artinya TS sedang ingin membeli sesuatu dan menginformasikannya melalui forum atau grup berharap ada anggota grup yang menjual barang yang di butuhkannya tersebut.


Sebenarnya masih banyak lagi istilah-istilah yang sering digunakan saat bertransaksi online, baik itu istilah yang sudah lama ada maupun istilah yang baru di populerkan akhir-akhir ini. Semoga bermanfaat.