Bagi yang ingin bisa mengendarai mobil, kita harus belajar menyetir mobil dengan rutin. Menyetir mobil membawa beban dan tanggung jawab yang lebih besar di bandingkan dengan mengendarai sepeda motor.
Karena mobil memiliki ukuran yang besar dan tenaga yang besar pula, sehingga bisa membahayakan pengguna jalan lain jika kita tidak hati-hati mengendarainya.
Mengendarai kendaraan roda empat dibutuhkan konsentrasi yang tinggi dan perhitungan yang tepat dalam memposisikan kendaraan di jalan.
Saat anda berencana untuk cepat bisa belajar menyetir mobil, berikut ini adalah hal-hal dan langkah-langkah yang perlu di lakukan agar anda cepat bisa mengendarai mobil.
Langkah-langkah belajar menyetir agar cepat bisa mengendarai mobil
1. Mengenali Mobil yang akan di gunakan
Kenalan dengan mobil yang akan digunakan adalah sangat penting, apalagi jika anda baru pertama kali ingin belajar mobil. Penting untuk mengetahui jenis mobil yang di pakai, apakah matic atau manual. Selain itu dimensi mobil panjang, lebar mobil, pperlu juga di amati untuk memperkirakan haluan mobil ketika di kendarai. Pelajari juga panel kontrol di dashboard mobil seperti saklar lampu utama, lampau sein, wiper, dan panel kontrol lainnya.
Beberapa mobil sudah di lengkapi beragam sensor yang akan berbunyi dan mungkin bisa mengagetkan anda. Jadi, penting untuk mengenali fitur-fitur yang ada pada mobil yang akan digunakan.
2. Membiasakan Diri dengan kendali yang ada di mobil
Sebelum anda turun kejalan, kenali semua alat kendali yang ada di dalam mobil. Ada setir untuk mengarahkan mobil, kemudian pereseneling untuk memposisikan gigi sesuai kebutuhan, selanjutnya ada pedal gas, kopling serta rem di kaki. Jangan lupa juga rem tangan yang ada di dekat perseneling.
Posisi tuas dan pedal tersebut diatas bisa saja berbeda tergantung merk dan type mobil yang anda gunakan.
Seperti pada mobil matic, anda mungkin akan menemukan dua pedal saja di kaki yaitu pedal rem dan gas. Sebagian mobil matic meletakan tuas rem tangan di kaki sebagian lagi hanya berupa tombol.
Jadi sangat penting bagi anda yang baru belajar menyetir mobil untuk mengetahui semua fitur dan tuas kendali yang ada dalam mobil yang akan anda gunakan belajar menyetir.
3. Melatih Perpindahan Porseneleng Atau Gigi
Hal Selanjutnya yang harus di pelajari adalah melatih perpindahan perseneling atau gigi. Pada mobil manual, latihan ini bisa saja sulit namun bisa juga mudah bagi sebagian orang.
Lain halnya dengan mobil matic yang hanya perlu menggeser tuas perseneling saat sebelum mobil berjalan. Pada mobil manual, gerakan mengoper gigi akan sering di lakukan selama perjalanan. Oleh karenanya sangat penting untuk melatih proses perpindahan gigi ini karena anda dapat mengetahui kearah mana tuas perseneling harus di geser ketika ingin masuk ke posisi gigi satu misalnya.
Untuk gigi 1 umumnya tuas perseneling di geser ke arah kiri kemudian geser ke depan, gigi 2 geser kir-belakang, gigi 3 tengah-depan, gigi 4 tengah belakang, gigi 5 kanan-depan dan gigi mundur adalah ke kanan-belakang.
Anda bisa melihat gambar panduan pada knop perseneling untuk memastikannya.
Perpindahan gigi dilakukan dengan menginjak kopling-melepas gas dan menggeser tuas perseneling ke posisi gigi yang diinginkan.
Anda harus benar-benar mlatih ini hingga anda terbiasa dan hafal arah tuas perseneling hingga anda bisa melakukannya secara otomatis tanpa berpikir dan menoleh ke tuas perseneling untuk melakukan perpindahan gigi.
Lakukan latihan perpindahan gigi dengan posisi mobil berhenti dan mesin mati. Tujuannya agar anda memahami dan menghafal arah perpindahan perseneling dari 1 ke 2 ke 3 dan seterusnya.
4. Mulai Berjalan
Setelah anda menghafal posisi perseneling, anda bisa mulai mencoba belajar berjalan. Nyalakan mesin mobil, injak pedal kopling, lalu masukan perseneling ke posisi gigi satu. Tenang, jangan terburu-buru jalan.
Ingat bahwa ketika mobil berhenti, umumnya driver selalu menarik rem tangan, jadi sebelum jalan anda harus menurunkan rem tangan terlebih dahulu.
Setelah itu lepas pedal kopling perlahan-lahan tanpa menginjak pedal gas. Umumnya mobil dapat berjalan stabil pada posisi gigi satu tanpa perlu menginjak tuas gas. Jadi, anda hanya perlu mengendalikan pedal kopling dan kaki kanan standby di pedal rem. Jika tidak, anda bisa mencoba menyalakan AC. Karena saat AC menyala maka putaran mesin akan naik, dan ini mampu membuat mobil berjalan meskipun tanpa menginjak pedal gas.
Lain lagi jika anda belejar menyetir menggunakan mobil matic. Anda harus menginjak pedal rem sebelum menggeser tuas perseneling ke "D". Untuk mulai berjalan, lepaskan pedal rem perlahan-lahan hingga mobil bergerak maju.
Jika mobil sudah meluncur dengan stabil, pertahankan arah mobil sesuai jalan yang dilalui dengan kendali pada roda kemudi.
Jika mobil terasa bergerak terlalu cepat, injak kembali pedal kopling dan injak pedal rem perlahan-lahan hingga kecepatan mobil berkurang.
Anda bisa berlatih mengendalikan mobil dengan tetap pada posisi gigi satu sampai anda merasa benar-benar nyaman untuk pindah ke gigi 2.
5. Belajar Perpindahan Gigi
Setelah berhasil mengendarai dan mulai terbiasa dengan karakter mobil yang di pelajari, anda bisa mulai belajar untuk berpindah gigi. Saat mobil berjalan stabil di posisi gigi satu, injak perlahan tuas gas hingga kecepatan mobil bertambah secara signifikan kemudian injak kopling bersamaan dengan memindahkan tuas perseneling ke gigi 2. Lepas perlahan tuas kopling dan tambahkan kecepatan dengan menginjak pedal gas sedikit demi sedikit hingga kecepatan mobil stabil.
Diawal-awal latihan, sebaiknya anda tetap pada posisi gigi satu dan dua saja mungkin adakalanya naik ke posisi gigi 3 kalau jalan yang di gunakan sebagai tempat latihan cukup panjang dan lengang.
Latih terus proses berjalan dan berhenti kemudian berjalan lagi hingga anda merasa cukup lancar untuk melakukannya.
6. Belajar Berbelok dan Berputar
Setelah lancar melakukan perpindahan gigi, berhenti dan berjalan di trek lurus, selanjutnya anda bisa mulai belajar berbelok dan putar balik (U Turn).
Untuk berbelok, anda harus mengetahui haluan mobil, panjang dan lebar mobil mempengaruhi seberapa besar area yang di perlukan untuk bisa berbelok dan berputar. Latihan ini perlu pembiasaan dan setelah terbiasa maka lama kelamaan, anda akan dapat memperkirakan dengan tepat jarak mobil dengan pembatas jalan atau pengendara lain saat akan berbelok.
7. Belajar Mundur
Mengendarai mobil tidak hanya bergerak maju saja. Belajar berjalan mundur tak kalah pentingnya ketika anda ingin cepat bisa menyetir mobil. Mempertahankan posisi mobil tetap lurus di jalurnya saat berjalan mundur tidak semudah yang di bayangkan.
Mungkin saja saat berjalan mundur anda merasa telah mengarahkan mobil dengan benar namun kenyataannya arah mobil bisa saja melenceng ke kanan atau kekiri.
Saat memundurkan mobil, Keberadaan kaca spion sangat penting untuk memandu arah kendaraan anda. Bersyukur jika mobil yang anda gunakan telah di lengkapi dengan sensor dan kamera mundur.
Metika mundur, jalankan mobil perlahan saja, lalu amati arah kendaraan melalui kaca spion kanan, kiri dan tengah. Jalan perlahan sambil mengawasi kaca spion, berhenti jika dirasa arahnya kurang tepat dan segera koreksi. Jika kurang yakin, anda bisa menoleh kebelakang untuk mangamati dan menganalisa area belakang mobil.
Sebagai awalan, latihlah berjalan mundur dengan arah lurus. Setelah anda bisa mundur lurus, selanjutnya latih untuk mundur dengan arah membelok kekiri atau kekanan.
Ingat, saat mundur, bagian depan mobil menjadi belakang. jadi haluan mobil di kendalikan dari arah "belakang". Saat anda memutar kemudi maka moncong mobil akan berubah posisi secara drastis. Hal ini yang kadangkala kurang di antisipasi oleh pengendara pemula atau yang masih belajar menyetir mobil.
8. Belajar Parkir
Setelah anda mulai menguasai dan bisa mengendarai mobil dengan lancar serta dapat bergerak mundur secara tepat dan presisi. Selanjutnya anda bisa mulai belajar parkir, baik arah parkir maju ataupun mundur.
Mulai dari parkir yang termudah yaitu parkir seri selanjutnya bisa di lanjut dengan parkir pararel. Untuk latihan parkir, tetap harus dilakukan di tanah lapang dengan bantuan cone atau batang kayu yang di tancapkan sebagai virtualisasi posisi mobil lain yang ada di area parkiran.
Tips belajar agar cepat bisa mengendarai mobil
1. Lepas Alas Kaki
Standart keamanan berkendara roda empat tetap mewajibkan pengemudinya untuk mengenakan alas kaki. Namun bagi pengemudi pemula, menggunakan alas kaki bisa saja menyulitkan dalam hal akurasi kontrol pedal gas, rem dan kopling.
Untuk menjaga akurasi tekanan gas, kopling dan rem, anda bis amencoba melepas alas kaki agar anda bisa dengan tepat membedakan pedal yang diinjak dengan merasakannya langsung di telapak kaki. Pedal gas, rem serta kopling pada mobil didesain berbeda seperti pedal gas yang permukaannya lebih kecil pedal rem yang permukaannya lebar dan bertekstur kasar serta pedal kopling yang agak kecil di bandingkan pedal rem. Sehingga anda tidak salah menginjak pedal sat mengendarai mobil.
Namun ketika anda sudah mulai lancar mengendarai mobil, sebaiknya berlatihlah mengemudi dengan alas kaki (sepatu) untuk keamanan dan kenyamanan berkendara.
2. Perhatikan Kaca Spion
Kaca spion adalah "mata: tambahan bagi pengemudi untuk melihat kondisi di belakang mobil. Meskipun sedang barjalan maju, anda harus tetap mengawasi kaca spion secara berkala. Ini untuk memastikan dan mengetahui apa saja yang ada di belakang mobil anda. Jadi, ketia anda tiba-tiba harus bermanufer (mengerem berbelok) anda bisa memperthitungkan dan memperkirakan posisi dan kondisi di belakang kendaraan.
Spion juga bisa membantu anda memposisikan kendaraan di jalur yang tepat. Oleh karenanya, penting untuk menyetting arah pantulan refleksi kaca spion agar sebisa mungkin anda dapat melihat garis marka jalan. Sehingga anda mengetahui dengan tepat bahwa anda berada di jalur yang benar dan tidak mengambil jalur kendaraan yang ada di arah berlawanan.
3. Kendalikan Kemudi dengan Kedua Tangan
Kecuali saat mengoper gigi, sebaiknya berkendara dengan kedua tangan berada di roda kemudi. Kekuatan dua tangan tentu lebih baik dari pada satu tangan. Akurasi arah kemudi dengan dua tangan akan lebih baik dan lebih presisi di banding ketika mengemudi dengan satu tangan. Apalagi jika mobil yang dikendarai belum dilengkapi dengan power steering maka mengubah arah mobil bisa menguras tenaga jika hanya mengandalkan satu tangan.
Mengemudi dengan dua tangan juga bisa menjaga konsentrasi berkendara. Ketika hanya satu tangan di roda kemudi maka tangan lainnya pasti akan sibuk meraih sesuatu untuk di pegang. Bisa jadi memegang tuas perseneling, memutar music player atau malah bermain hape. Ini sangat berbahaya dan bisa mengganggu konsentrasi. Maka sangat di anjurkan untuk mengendalikan kemudi dengan dua tangan.
4. Latihan Di Area Lapang
Tips terpenting ketika sedang belajar mengendarai mobil agar cepat bisa mahir bagi pemula adalah, berlatihlah di area lapang, sepi dan luas. Bisa di lapangan alun-alun kota, lapangan bola kampung yang lengang. Hindari jalan umum yang di lalui pengendara lain, karena dapat membahayakan pengguna jalan lain.
Jika anda berlatih di lapangan, buat pembatas yang dapat memvirtualisasikan selayaknya pembatas jalan dan dapat melatih anda menjaga arah mobil tetap pada jalurnya. Buat tikungan landai dengan sudut lebar kemudian buat juga tikungan tajam hingga 90 derajat untuk melatih anda menentukan haluan saat berbelok.
5. Ajak Teman yang sudah berpengalaman
Saat berlatih mengemudi mobil, ajak teman yang sudah berpengalaman untuk membantu anda memandu latihan mengemudi. Saat awal latihan, biarkan teman anda mendampingi di sebagai navigator plus trainer di kursi sisi pengemudi.
Karena anda menggunakan mobil standart yang tidak dikhususkan untuk latihan mengemudi, maka teman anda harus sigap mengambil alih kontrol rem tangan atau perseneling ketika sesuatu yang tidak diinginkan terjadi.
Lain hal dengan mobil khusus latihan mengemudi yang terdapat tuas rem dan kopling di depan kursi penumpang samping pengemudi.
Pilih partner latihan yang anda percayai dan dia pun percaya kepada anda. Karena mendampingi orang yang latihan mengemudi kadangkala memberi tantangan tersendiri dan bisa meningkatkan adrenalin. Itulah mengapa kursus mengemudi relatif mahal.
Lagipula lebih nyaman jika kita belajar mengemudi dengan orang terdekat karena tidak perlu grogi dan bebas mau ngulang berapa kali sampai bensin habis pun:)
Demikianlah langkah-langkah dan beberapa tips yang bisa di tempuh jika anda pingin cepat bisa menyetir mobil khususnya bagi anda yang masih pemula dan baru pertama kali mencoba menyetir mobil.
Baca juga : Belajar naik motor kopling manual
Selama latihan menyetir mobih selalu utmakan keselamatan. Salah satunya adalah dengan memakai sabuk pengaman dan selalu latihan di temapt sepi yang tidak banyak orang berlalu lalang. Semoga bermanfaat.
Karena mobil memiliki ukuran yang besar dan tenaga yang besar pula, sehingga bisa membahayakan pengguna jalan lain jika kita tidak hati-hati mengendarainya.
Mengendarai kendaraan roda empat dibutuhkan konsentrasi yang tinggi dan perhitungan yang tepat dalam memposisikan kendaraan di jalan.
Saat anda berencana untuk cepat bisa belajar menyetir mobil, berikut ini adalah hal-hal dan langkah-langkah yang perlu di lakukan agar anda cepat bisa mengendarai mobil.
Langkah-langkah belajar menyetir agar cepat bisa mengendarai mobil
1. Mengenali Mobil yang akan di gunakan
Kenalan dengan mobil yang akan digunakan adalah sangat penting, apalagi jika anda baru pertama kali ingin belajar mobil. Penting untuk mengetahui jenis mobil yang di pakai, apakah matic atau manual. Selain itu dimensi mobil panjang, lebar mobil, pperlu juga di amati untuk memperkirakan haluan mobil ketika di kendarai. Pelajari juga panel kontrol di dashboard mobil seperti saklar lampu utama, lampau sein, wiper, dan panel kontrol lainnya.
Beberapa mobil sudah di lengkapi beragam sensor yang akan berbunyi dan mungkin bisa mengagetkan anda. Jadi, penting untuk mengenali fitur-fitur yang ada pada mobil yang akan digunakan.
2. Membiasakan Diri dengan kendali yang ada di mobil
Sebelum anda turun kejalan, kenali semua alat kendali yang ada di dalam mobil. Ada setir untuk mengarahkan mobil, kemudian pereseneling untuk memposisikan gigi sesuai kebutuhan, selanjutnya ada pedal gas, kopling serta rem di kaki. Jangan lupa juga rem tangan yang ada di dekat perseneling.
Posisi tuas dan pedal tersebut diatas bisa saja berbeda tergantung merk dan type mobil yang anda gunakan.
Seperti pada mobil matic, anda mungkin akan menemukan dua pedal saja di kaki yaitu pedal rem dan gas. Sebagian mobil matic meletakan tuas rem tangan di kaki sebagian lagi hanya berupa tombol.
Jadi sangat penting bagi anda yang baru belajar menyetir mobil untuk mengetahui semua fitur dan tuas kendali yang ada dalam mobil yang akan anda gunakan belajar menyetir.
3. Melatih Perpindahan Porseneleng Atau Gigi
Hal Selanjutnya yang harus di pelajari adalah melatih perpindahan perseneling atau gigi. Pada mobil manual, latihan ini bisa saja sulit namun bisa juga mudah bagi sebagian orang.
Lain halnya dengan mobil matic yang hanya perlu menggeser tuas perseneling saat sebelum mobil berjalan. Pada mobil manual, gerakan mengoper gigi akan sering di lakukan selama perjalanan. Oleh karenanya sangat penting untuk melatih proses perpindahan gigi ini karena anda dapat mengetahui kearah mana tuas perseneling harus di geser ketika ingin masuk ke posisi gigi satu misalnya.
Untuk gigi 1 umumnya tuas perseneling di geser ke arah kiri kemudian geser ke depan, gigi 2 geser kir-belakang, gigi 3 tengah-depan, gigi 4 tengah belakang, gigi 5 kanan-depan dan gigi mundur adalah ke kanan-belakang.
Anda bisa melihat gambar panduan pada knop perseneling untuk memastikannya.
Perpindahan gigi dilakukan dengan menginjak kopling-melepas gas dan menggeser tuas perseneling ke posisi gigi yang diinginkan.
Anda harus benar-benar mlatih ini hingga anda terbiasa dan hafal arah tuas perseneling hingga anda bisa melakukannya secara otomatis tanpa berpikir dan menoleh ke tuas perseneling untuk melakukan perpindahan gigi.
Lakukan latihan perpindahan gigi dengan posisi mobil berhenti dan mesin mati. Tujuannya agar anda memahami dan menghafal arah perpindahan perseneling dari 1 ke 2 ke 3 dan seterusnya.
4. Mulai Berjalan
Setelah anda menghafal posisi perseneling, anda bisa mulai mencoba belajar berjalan. Nyalakan mesin mobil, injak pedal kopling, lalu masukan perseneling ke posisi gigi satu. Tenang, jangan terburu-buru jalan.
Ingat bahwa ketika mobil berhenti, umumnya driver selalu menarik rem tangan, jadi sebelum jalan anda harus menurunkan rem tangan terlebih dahulu.
Setelah itu lepas pedal kopling perlahan-lahan tanpa menginjak pedal gas. Umumnya mobil dapat berjalan stabil pada posisi gigi satu tanpa perlu menginjak tuas gas. Jadi, anda hanya perlu mengendalikan pedal kopling dan kaki kanan standby di pedal rem. Jika tidak, anda bisa mencoba menyalakan AC. Karena saat AC menyala maka putaran mesin akan naik, dan ini mampu membuat mobil berjalan meskipun tanpa menginjak pedal gas.
Lain lagi jika anda belejar menyetir menggunakan mobil matic. Anda harus menginjak pedal rem sebelum menggeser tuas perseneling ke "D". Untuk mulai berjalan, lepaskan pedal rem perlahan-lahan hingga mobil bergerak maju.
Jika mobil sudah meluncur dengan stabil, pertahankan arah mobil sesuai jalan yang dilalui dengan kendali pada roda kemudi.
Jika mobil terasa bergerak terlalu cepat, injak kembali pedal kopling dan injak pedal rem perlahan-lahan hingga kecepatan mobil berkurang.
Anda bisa berlatih mengendalikan mobil dengan tetap pada posisi gigi satu sampai anda merasa benar-benar nyaman untuk pindah ke gigi 2.
5. Belajar Perpindahan Gigi
Setelah berhasil mengendarai dan mulai terbiasa dengan karakter mobil yang di pelajari, anda bisa mulai belajar untuk berpindah gigi. Saat mobil berjalan stabil di posisi gigi satu, injak perlahan tuas gas hingga kecepatan mobil bertambah secara signifikan kemudian injak kopling bersamaan dengan memindahkan tuas perseneling ke gigi 2. Lepas perlahan tuas kopling dan tambahkan kecepatan dengan menginjak pedal gas sedikit demi sedikit hingga kecepatan mobil stabil.
Diawal-awal latihan, sebaiknya anda tetap pada posisi gigi satu dan dua saja mungkin adakalanya naik ke posisi gigi 3 kalau jalan yang di gunakan sebagai tempat latihan cukup panjang dan lengang.
Latih terus proses berjalan dan berhenti kemudian berjalan lagi hingga anda merasa cukup lancar untuk melakukannya.
6. Belajar Berbelok dan Berputar
Setelah lancar melakukan perpindahan gigi, berhenti dan berjalan di trek lurus, selanjutnya anda bisa mulai belajar berbelok dan putar balik (U Turn).
Untuk berbelok, anda harus mengetahui haluan mobil, panjang dan lebar mobil mempengaruhi seberapa besar area yang di perlukan untuk bisa berbelok dan berputar. Latihan ini perlu pembiasaan dan setelah terbiasa maka lama kelamaan, anda akan dapat memperkirakan dengan tepat jarak mobil dengan pembatas jalan atau pengendara lain saat akan berbelok.
7. Belajar Mundur
Mengendarai mobil tidak hanya bergerak maju saja. Belajar berjalan mundur tak kalah pentingnya ketika anda ingin cepat bisa menyetir mobil. Mempertahankan posisi mobil tetap lurus di jalurnya saat berjalan mundur tidak semudah yang di bayangkan.
Mungkin saja saat berjalan mundur anda merasa telah mengarahkan mobil dengan benar namun kenyataannya arah mobil bisa saja melenceng ke kanan atau kekiri.
Saat memundurkan mobil, Keberadaan kaca spion sangat penting untuk memandu arah kendaraan anda. Bersyukur jika mobil yang anda gunakan telah di lengkapi dengan sensor dan kamera mundur.
Metika mundur, jalankan mobil perlahan saja, lalu amati arah kendaraan melalui kaca spion kanan, kiri dan tengah. Jalan perlahan sambil mengawasi kaca spion, berhenti jika dirasa arahnya kurang tepat dan segera koreksi. Jika kurang yakin, anda bisa menoleh kebelakang untuk mangamati dan menganalisa area belakang mobil.
Sebagai awalan, latihlah berjalan mundur dengan arah lurus. Setelah anda bisa mundur lurus, selanjutnya latih untuk mundur dengan arah membelok kekiri atau kekanan.
Ingat, saat mundur, bagian depan mobil menjadi belakang. jadi haluan mobil di kendalikan dari arah "belakang". Saat anda memutar kemudi maka moncong mobil akan berubah posisi secara drastis. Hal ini yang kadangkala kurang di antisipasi oleh pengendara pemula atau yang masih belajar menyetir mobil.
8. Belajar Parkir
Setelah anda mulai menguasai dan bisa mengendarai mobil dengan lancar serta dapat bergerak mundur secara tepat dan presisi. Selanjutnya anda bisa mulai belajar parkir, baik arah parkir maju ataupun mundur.
Mulai dari parkir yang termudah yaitu parkir seri selanjutnya bisa di lanjut dengan parkir pararel. Untuk latihan parkir, tetap harus dilakukan di tanah lapang dengan bantuan cone atau batang kayu yang di tancapkan sebagai virtualisasi posisi mobil lain yang ada di area parkiran.
Latihan mengendarai mobil bagi pemula harus di lakukan setiap hari sehingga cepat lancar dan bisa turun langsung kejalan. Namun sebelum turun kejalan, pastikan anda menguasai betul mobil yang anda gunakan.
Tips belajar agar cepat bisa mengendarai mobil
1. Lepas Alas Kaki
Standart keamanan berkendara roda empat tetap mewajibkan pengemudinya untuk mengenakan alas kaki. Namun bagi pengemudi pemula, menggunakan alas kaki bisa saja menyulitkan dalam hal akurasi kontrol pedal gas, rem dan kopling.
Untuk menjaga akurasi tekanan gas, kopling dan rem, anda bis amencoba melepas alas kaki agar anda bisa dengan tepat membedakan pedal yang diinjak dengan merasakannya langsung di telapak kaki. Pedal gas, rem serta kopling pada mobil didesain berbeda seperti pedal gas yang permukaannya lebih kecil pedal rem yang permukaannya lebar dan bertekstur kasar serta pedal kopling yang agak kecil di bandingkan pedal rem. Sehingga anda tidak salah menginjak pedal sat mengendarai mobil.
Namun ketika anda sudah mulai lancar mengendarai mobil, sebaiknya berlatihlah mengemudi dengan alas kaki (sepatu) untuk keamanan dan kenyamanan berkendara.
2. Perhatikan Kaca Spion
Kaca spion adalah "mata: tambahan bagi pengemudi untuk melihat kondisi di belakang mobil. Meskipun sedang barjalan maju, anda harus tetap mengawasi kaca spion secara berkala. Ini untuk memastikan dan mengetahui apa saja yang ada di belakang mobil anda. Jadi, ketia anda tiba-tiba harus bermanufer (mengerem berbelok) anda bisa memperthitungkan dan memperkirakan posisi dan kondisi di belakang kendaraan.
Spion juga bisa membantu anda memposisikan kendaraan di jalur yang tepat. Oleh karenanya, penting untuk menyetting arah pantulan refleksi kaca spion agar sebisa mungkin anda dapat melihat garis marka jalan. Sehingga anda mengetahui dengan tepat bahwa anda berada di jalur yang benar dan tidak mengambil jalur kendaraan yang ada di arah berlawanan.
3. Kendalikan Kemudi dengan Kedua Tangan
Kecuali saat mengoper gigi, sebaiknya berkendara dengan kedua tangan berada di roda kemudi. Kekuatan dua tangan tentu lebih baik dari pada satu tangan. Akurasi arah kemudi dengan dua tangan akan lebih baik dan lebih presisi di banding ketika mengemudi dengan satu tangan. Apalagi jika mobil yang dikendarai belum dilengkapi dengan power steering maka mengubah arah mobil bisa menguras tenaga jika hanya mengandalkan satu tangan.
Mengemudi dengan dua tangan juga bisa menjaga konsentrasi berkendara. Ketika hanya satu tangan di roda kemudi maka tangan lainnya pasti akan sibuk meraih sesuatu untuk di pegang. Bisa jadi memegang tuas perseneling, memutar music player atau malah bermain hape. Ini sangat berbahaya dan bisa mengganggu konsentrasi. Maka sangat di anjurkan untuk mengendalikan kemudi dengan dua tangan.
4. Latihan Di Area Lapang
Tips terpenting ketika sedang belajar mengendarai mobil agar cepat bisa mahir bagi pemula adalah, berlatihlah di area lapang, sepi dan luas. Bisa di lapangan alun-alun kota, lapangan bola kampung yang lengang. Hindari jalan umum yang di lalui pengendara lain, karena dapat membahayakan pengguna jalan lain.
Jika anda berlatih di lapangan, buat pembatas yang dapat memvirtualisasikan selayaknya pembatas jalan dan dapat melatih anda menjaga arah mobil tetap pada jalurnya. Buat tikungan landai dengan sudut lebar kemudian buat juga tikungan tajam hingga 90 derajat untuk melatih anda menentukan haluan saat berbelok.
5. Ajak Teman yang sudah berpengalaman
Saat berlatih mengemudi mobil, ajak teman yang sudah berpengalaman untuk membantu anda memandu latihan mengemudi. Saat awal latihan, biarkan teman anda mendampingi di sebagai navigator plus trainer di kursi sisi pengemudi.
Karena anda menggunakan mobil standart yang tidak dikhususkan untuk latihan mengemudi, maka teman anda harus sigap mengambil alih kontrol rem tangan atau perseneling ketika sesuatu yang tidak diinginkan terjadi.
Lain hal dengan mobil khusus latihan mengemudi yang terdapat tuas rem dan kopling di depan kursi penumpang samping pengemudi.
Pilih partner latihan yang anda percayai dan dia pun percaya kepada anda. Karena mendampingi orang yang latihan mengemudi kadangkala memberi tantangan tersendiri dan bisa meningkatkan adrenalin. Itulah mengapa kursus mengemudi relatif mahal.
Lagipula lebih nyaman jika kita belajar mengemudi dengan orang terdekat karena tidak perlu grogi dan bebas mau ngulang berapa kali sampai bensin habis pun:)
Demikianlah langkah-langkah dan beberapa tips yang bisa di tempuh jika anda pingin cepat bisa menyetir mobil khususnya bagi anda yang masih pemula dan baru pertama kali mencoba menyetir mobil.
Baca juga : Belajar naik motor kopling manual
Selama latihan menyetir mobih selalu utmakan keselamatan. Salah satunya adalah dengan memakai sabuk pengaman dan selalu latihan di temapt sepi yang tidak banyak orang berlalu lalang. Semoga bermanfaat.